Kamis, 05 Februari 2015
Kenapa Sih Februari Cuma Ada 28 Hari?
Questioning Face
Giniajadeh.blogspot.com - Meski memasuki bulan penuh cinta,
rasanya jumlah hari di bulan Februari masih kurang cukup untuk
meluapkan kasih sayang di hati. Ya, jumlah hari di bulan Februari memang
terasa nggak adil kalau dibandingkan dengan bulan lainnya.
Ada yang bilang kalau hal itu disebabkan karena Augustus Caesar mencuri
satu hari supaya bisa diberikan pada anaknya yang bernama August. Hanya
saja, itu cuma sebuah mitos.
Tapi ternyata, ada sebuah cerita tentang jumlah hari di bulan Februari ini. Ya, banyak orang yang percaya dengan cerita kalau bangsa Rumania yang kala itu menggunakan kalender Romulus yang cuma berjumlah 10 bulan jadi penyebabnya.
Jadi, metode yang dipakai bangsa Rumania pada abad ke-8 sebelum Masehi ini diawali pada bulan Maret dan berakhir pada Desember. Setelah itu, mereka tidak memasuki bulan apapun dan tidak ada satu orang yang peduli dengan hal ini.
Namun ketika bangsa Rumania mulai merasa aneh, barulah mereka menambahkan Januari dan Februari yang berjumlah sekitar 28 dan 29 hari. Ketika satu tahun mulai berlalu, kalender yang berjumlah 355 hari ini mulai tidak sinkron. Untuk mengatasi hal tersebut, Julius Caesar mengatur kembali kalender agar jumlah hari menjadi 365 hari dan tidak lagi mengalami keganjilan setiap tahunnya.
Walau begitu, jumlah hari di bulan Februari tetap dibiarkan karena siapapun pada masa itu masih mendambakan akhir tahun selesai dengan cepat dan segera tiba lagi di bulan Maret untuk mengawali tahun baru mereka. Sejak cerita ini turun temurun diturunkan, belum ada satu orang yang berani mengubah tanggalan tersebut. Kamu berani?
Tapi ternyata, ada sebuah cerita tentang jumlah hari di bulan Februari ini. Ya, banyak orang yang percaya dengan cerita kalau bangsa Rumania yang kala itu menggunakan kalender Romulus yang cuma berjumlah 10 bulan jadi penyebabnya.
Jadi, metode yang dipakai bangsa Rumania pada abad ke-8 sebelum Masehi ini diawali pada bulan Maret dan berakhir pada Desember. Setelah itu, mereka tidak memasuki bulan apapun dan tidak ada satu orang yang peduli dengan hal ini.
Namun ketika bangsa Rumania mulai merasa aneh, barulah mereka menambahkan Januari dan Februari yang berjumlah sekitar 28 dan 29 hari. Ketika satu tahun mulai berlalu, kalender yang berjumlah 355 hari ini mulai tidak sinkron. Untuk mengatasi hal tersebut, Julius Caesar mengatur kembali kalender agar jumlah hari menjadi 365 hari dan tidak lagi mengalami keganjilan setiap tahunnya.
Walau begitu, jumlah hari di bulan Februari tetap dibiarkan karena siapapun pada masa itu masih mendambakan akhir tahun selesai dengan cepat dan segera tiba lagi di bulan Maret untuk mengawali tahun baru mereka. Sejak cerita ini turun temurun diturunkan, belum ada satu orang yang berani mengubah tanggalan tersebut. Kamu berani?
